Foto: Hanafiah, S.Ag., M.A., di MIN 55 Bireuen (19/5)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen, Hanafiah, S.Ag., M.A., bertindak sebagai pembina upacara sekaligus memimpin prosesi peusijuk (tepung tawar) bagi guru calon jamaah haji MIN 55 Bireuen, Senin (19/5/2025). Kegiatan berlangsung khidmat di halaman madrasah dengan dihadiri para guru, staf, serta seluruh siswa.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Hanafiah menyampaikan pesan motivatif kepada para siswa agar terus semangat belajar dan menggapai cita-cita. “Teruslah berjuang, belajar, dan berdoa. Insya Allah, kalian semua akan menjadi generasi yang sukses dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang menanam pohon sebagai bagian dari program penghijauan dan dukungan terhadap program Kementerian Agama. “Menanam pohon bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya,” kata Hanafiah.
Kepala MIN 55 Bireuen, Mudassir, M.Ag., menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hanafiah sebagai pembina upacara dan atas kontribusi seluruh dewan guru yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas keluarga besar madrasah terhadap sesama guru.
Setelah upacara, dilangsungkan prosesi peusijuk untuk salah satu guru MIN 55 Bireuen, Fahrami, S.Pd.I., yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada 25 Mei 2025 mendatang sebagai bagian dari Kloter 9.
Dalam pesannya kepada Fahrami, Hanafiah mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan spiritual selama perjalanan ibadah. “Semoga perjalanan haji ini lancar dan menjadi haji yang mabrur. Jangan lupa untuk menjadikan air Zamzam sebagai penyembuh, dengan membacakan Bismillah dan shalawat masing-masing tujuh kali,” pesannya, yang diaminkan oleh seluruh dewan guru.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Hanafiah. Suasana penuh haru dan kebersamaan menyelimuti momen tersebut. “Kami semua mendoakan agar guru kami menjadi haji yang mabrur dan pulang dalam keadaan sehat serta membawa keberkahan bagi madrasah ini,” ucap Mudassir.(MI)