Dukung Wagub, PERSADA 212 Desak TNI Kembalikan Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman

Foto: Tgk Khairul Rizal, S.Sos, Ketua Dewan Tanfidzi Provinsi (DTP) PERSADA 212 Aceh (21/6) 

BANDA ACEH,REAKSINEWS.ID | Persaudaraan Alumni 212 (PERSADA 212) Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah, SE, yang meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk segera mengembalikan tanah wakaf Blang Padang kepada pemilik sahnya, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Tanfidzi Provinsi (DTP) PERSADA 212 Aceh, Tgk Khairul Rizal, S.Sos atau yang akrab disapa Abu Gan, Sabtu (21/6/2025), di Banda Aceh.

"Polemik tanah wakaf Blang Padang harus segera dituntaskan. Pemerintah Aceh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) harus mengambil langkah cepat dan memanggil pihak Kodam Iskandar Muda untuk duduk bersama mencari solusi terbaik," ujar Abu Gan.

Ia menegaskan, Kodam IM harus menunjukkan sikap terbuka dan legawa untuk mengembalikan lahan tersebut kepada Masjid Raya Baiturrahman. "Jangan sampai ada kesan seolah-olah memaksakan penguasaan atas tanah yang statusnya merupakan wakaf. Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan memicu kegaduhan di tengah masyarakat Aceh," tambahnya.

Menurutnya, persoalan ini bukan hal baru. Sejumlah pihak di Aceh telah berulang kali menyuarakan keprihatinan terkait status lahan Blang Padang, termasuk anggota DPRA dan berbagai organisasi masyarakat. Bahkan, demonstrasi menuntut pengembalian tanah tersebut sudah dilakukan oleh beberapa ormas, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan lainnya.

“Karena itu, pemerintah dan pihak terkait harus menyikapi persoalan ini dengan arif dan bijaksana. Jangan sampai masyarakat Aceh turun langsung dalam jumlah besar ke gerbang Kodam IM hanya untuk menyuarakan aspirasi mereka,” ujar Abu Gan mengingatkan.

Tanah Blang Padang yang berada di jantung Kota Banda Aceh selama ini memang dikenal sebagai kawasan strategis yang memiliki nilai historis dan religius tinggi. Statusnya sebagai tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman sudah lama menjadi perdebatan, menyusul keberadaan sejumlah bangunan dan aktivitas militer di atas lahan tersebut.

PERSADA 212 menyerukan agar semua pihak, termasuk TNI, mengedepankan semangat keadilan, penghormatan terhadap wakaf, dan menjaga ketenteraman masyarakat Aceh dalam menyikapi persoalan ini.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak