BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Suasana haru dan kegembiraan menyelimuti halaman Puskesmas Cot Ijue, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Selasa (25/6/2025). Sebanyak 37 anak dari keluarga kurang mampu dari tiga kecamatan—Kuala, Peusangan, dan Peusangan Siblah Krueng—mengikuti kegiatan sunatan massal gratis yang digelar dalam semangat kepedulian sosial.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Aceh Energy, yang bersinergi dengan Puskesmas Cot Ijue dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen. Momentum tersebut menjadi bagian dari komitmen sektor migas dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai entitas bisnis, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat Aceh. Program sunatan massal ini menjadi wujud nyata kepedulian kami terhadap generasi muda, khususnya dari keluarga kurang mampu dan anak-anak yatim,” ujar perwakilan PT Aceh Energy dalam sambutannya.
Tak hanya pelayanan medis, panitia juga membagikan bingkisan menarik dan uang saku kepada seluruh peserta. Tenda-tenda pelayanan kesehatan dan dekorasi ceria menambah semarak suasana. Anak-anak datang ditemani orang tua atau wali mereka, membawa harapan dan rasa syukur.
Salah satu peserta, Hilal Qudri, anak yatim asal Peusangan, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Senang sekali disunat gratis, terus dapat hadiah juga. Terima kasih banyak buat PT Aceh Energy dan semua yang bantu,” ujarnya polos, sembari memeluk kakaknya, Abuwa, yang setia mendampingi.
Dukungan Lintas Sektor, Sinergi untuk Masyarakat
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bireuen. Hadir di antaranya Asisten III Setdakab Bireuen Dailami, S.Hut, Kepala Dinas Kesehatan dr. Irwan, M.Kes, perwakilan Kodim 0111/Bireuen, serta Kasubbagren Polres Bireuen AKP Mulyadi.
Kepala Puskesmas Cot Ijue, Ns. Abdul Hadi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Ia menyebut kegiatan tersebut tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesadaran kesehatan anak sejak dini.
“Ini bukan sekadar layanan medis, tapi bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi masyarakat. Kami bangga bisa terlibat, dan tentu berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh dr. Aris dari Puskesmas Cot Ijue yang juga mengingatkan pentingnya perawatan pasca khitan agar proses penyembuhan berjalan optimal.
Membawa Harapan, Menebar Manfaat
Kegiatan sunatan massal ini menjadi cerminan kolaborasi efektif antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kelompok rentan seperti anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu, program ini menjadi bagian dari gerakan moral untuk membangun Aceh yang lebih sehat dan sejahtera.
“Kegiatan ini bukanlah yang terakhir. Kami berkomitmen untuk terus menebar manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar perwakilan BPMA.
Kebahagiaan terpancar dari wajah para peserta dan keluarga yang hadir. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang dibangun melalui kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut berkontribusi dalam upaya pembangunan berbasis empati dan solidaritas.(AAP)