Buron Sepekan, Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Warga Terciduk di Samalanga


Foto: Dum Truck Pelaku Tabrak lari tertangkap di amankan Polres Bireuen, Aceh (18/6) 

BIREUEN,ACEH,REAKSINEWS.ID | Setelah sempat buron selama tujuh hari, pelaku tabrak lari yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia di kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen, akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen. Pelaku ditangkap di kediamannya di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Rabu (18/6/2025), tepat sepekan setelah insiden tragis tersebut terjadi.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (11/6/2025) di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, tepatnya di Desa Pulo, Kecamatan Peudada. Seorang ibu rumah tangga bernama Nurmiati (47) meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari saat dibonceng oleh suaminya, Isnur Friadi (55), yang mengalami luka serius di bagian tangan.

"Kami berhasil mengamankan pelaku berkat kerja sama lintas tim serta informasi yang masuk dari masyarakat, termasuk keluarga korban," ujar Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Aditia S.I.K., saat dikonfirmasi, Rabu malam. "Upaya pengejaran ini kami lakukan secara maksimal, mengingat kasus ini menyangkut hilangnya nyawa seseorang."

Jejak Pelaku Teridentifikasi dari CCTV dan Informasi Keluarga

Setelah kejadian, polisi segera melakukan penyelidikan intensif. Titik terang bermula dari analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat sebuah dump truck berwarna kuning melaju kencang dari arah Kecamatan Juli sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Dari rekaman itu, petugas mengidentifikasi ciri-ciri fisik pengemudi, termasuk postur tubuh yang cenderung gempal.

Informasi dari keluarga korban yang mengenali jenis kendaraan dan arah pergerakan truk menjadi penentu dalam penelusuran. Penyidikan kemudian mengarah ke Samalanga, lokasi persembunyian pelaku. Untuk menghindari kecurigaan, tim Satlantas menyamar sebagai warga sipil saat mendekati lokasi. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan berarti.

Truk Disembunyikan, Bukti Diperkuat Cat Masih Basah

Setelah penangkapan, aparat kembali melakukan pengembangan untuk mencari keberadaan truk yang digunakan pelaku. Kendaraan tersebut akhirnya ditemukan di wilayah Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. Saat ditemukan, bagian tertentu dari truk tampak baru dicat ulang, dengan kondisi cat masih basah. Polisi menduga pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan menyamarkan kerusakan akibat tabrakan.

Selain truk, polisi juga mengamankan kunci kendaraan yang disimpan oleh seorang pria berinisial Haji L, yang diduga sebagai atasan dari pelaku. Peran pihak tersebut masih dalam pendalaman oleh penyidik.

Proses Hukum Berlanjut

Kini, pelaku beserta barang bukti truk telah diamankan di Mapolres Bireuen untuk pemeriksaan lanjutan. Penyidik tengah mendalami motif dan kronologi kejadian, serta mempertimbangkan kemungkinan adanya pihak lain yang turut bertanggung jawab.

"Kasus ini kami tangani secara serius dan profesional. Proses hukum akan kami jalankan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Iptu Aditia.

Keberhasilan Satlantas Polres Bireuen dalam mengungkap kasus ini diapresiasi berbagai pihak. Selain menunjukkan komitmen kepolisian dalam penegakan hukum, penanganan cepat dan terukur ini juga menjadi pesan penting bagi para pengguna jalan untuk senantiasa mengedepankan tanggung jawab dalam berlalu lintas.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak