Foto: Penyerahan santunan kepada Anak yatim pada momentum Idul Adha di Gampong Bayu, Peusangan, Bireuen (7/6)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di Gampong Bayu, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh. Pada hari kedua pelaksanaan kurban, Sabtu (7/6/2025), warga menyembelih tiga ekor sapi dan tujuh ekor kambing jenis qibas di halaman Meunasah Bayu.
Ketua panitia kurban, Tgk Hanafiah M. Ali, S.Ag., M.A., mengatakan bahwa pemotongan hewan kurban tahun ini berjalan lancar dengan partisipasi tinggi dari masyarakat. “Alhamdulillah, warga sangat antusias dan bahagia. Semoga ke depannya jumlah hewan kurban bisa bertambah dan terus menjadi berkah bagi kaum fakir miskin serta masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada hari kedua Idul Adha karena hari pertama bertepatan dengan Jumat, yang memiliki waktu pelaksanaan ibadah sangat terbatas. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan lantunan takbir yang menggema dari meunasah.
Prosesi penyembelihan hewan kurban dipimpin langsung oleh Tgk Hanafiah yang juga menjabat sebagai Imum Gampong. Ia memulai dengan doa dan takbir, memohon agar kurban diterima Allah SWT. “Ya Allah, terimalah kurban Muhammad, keluarga Muhammad, dan kurban umat Muhammad,” ucapnya di hadapan warga yang turut membantu proses pemotongan dengan peralatan yang telah disiapkan.
Dalam sambutannya, Tgk Hanafiah juga mengingatkan warga untuk senantiasa bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah. Ia mengutip Surah Al-Kausar sebagai pengingat akan pentingnya ibadah kurban. “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah),” ujarnya.
Usai proses penyembelihan, panitia menggelar doa bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial Idul Adha. Momen tersebut turut mempererat ikatan kekeluargaan antar warga.
Rangkaian pelaksanaan Qurban ditutup dengan resepsi makan bersama di halaman meunasah sebelum pembagian daging kurban kepada masyarakat, terutama para mustahik. Kegiatan ini diharapkan menjadi ladang amal yang diridhai Allah SWT dan membawa keberkahan bagi seluruh warga.
“Semoga amalan kurban ini menjadi wasilah bagi kita semua menuju surga-Nya. Aamiin,” tutup Tgk Hanafiah.(AAP)