Foto: Bupati, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI., M.Si., menyerahkan sang saka Merah Putih kepada Paskibraka pada Upacara HUT RI ke-80 di Aceh Timur (17/8)
IDI RAYEUK,REAKSINEWS.ID | Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Aceh Timur berlangsung khidmat di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Minggu (17/8/2025).
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI., M.Si., bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Rombongan Bupati bersama Wakil Bupati, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tamu undangan tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB dengan disambut antusias masyarakat.
Momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan lancar berkat ketangguhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), putra-putri terbaik Aceh Timur.
Komandan Paskibraka dipercayakan kepada Lettu Infanteri Aishabi Arrafi dari Kompi Peternakan Yonif TP 853/Bawar Reje Bur. Sementara itu, Afifah Az Zuhra dari SMAN Unggul Aceh Timur bertugas sebagai pembawa baki. Untuk penurunan bendera, tanggung jawab diamanahkan kepada Cut Zaskia dari SMAN 1 Sungai Raya.
Formasi Paskibraka turut diperkuat oleh Firzan (MAN IC Aceh Timur) sebagai penggerek bendera, serta Faiz Hasuna (SMAN Unggul Aceh Timur) sebagai pembentang. Komando kelompok 17 diemban oleh T. Alief Dhurafsan (SMAN Unggul Aceh Timur), sedangkan kelompok 8 dipimpin Afdalul Rizki (SMAN 1 Peureulak). Barisan kelompok 45 terbagi menjadi empat komandan, masing-masing Arkan Alfarishi, Muhammad Fathin Basil, Muhammad Fahri Alfarisi, dan Vicky Mustaqim.
Selain itu, empat prajurit dari Yonif TP 853—Serda Saddam Rizki Aulia, Serda Muhammad Ichsan Tri Anggoro, Prada Muhammad Haikal, dan Prada Lukfi Aulia—bertugas sebagai pengapit bendera.
Kesuksesan pasukan tersebut tidak lepas dari pembinaan intensif para pelatih lintas instansi, mulai dari pejabat Sekretariat Daerah, anggota Polri, TNI, hingga tim BPBD Aceh Timur.
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, Bupati Al-Farlaky menyerahkan hadiah dan santunan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Ia menegaskan penghormatan kepada para pejuang bangsa harus terus dijaga.
“Santunan yang kami berikan hanyalah bentuk kecil dari penghargaan. Jasa-jasa para veteran tidak akan pernah tergantikan. Semoga semangat juang mereka menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Al-Farlaky.
Dalam pidatonya, Bupati Al-Farlaky menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh khidmat.
“Kita patut bersyukur bisa merayakan kemerdekaan di tengah suasana damai. Pengorbanan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya membangun daerah dan bangsa,” katanya.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada para anggota Paskibraka. “Kebanggaan ini bukan hanya untuk peserta, tetapi juga untuk keluarga, sekolah, dan masyarakat Aceh Timur. Kalian adalah teladan bagi generasi lainnya,” ucapnya.
Usai upacara, Bupati bersama Wakil Bupati, Forkopimda, serta tamu undangan melanjutkan rangkaian kegiatan dengan menyaksikan siaran langsung detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dari Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan suasana penuh kebersamaan, peringatan HUT RI ke-80 di Aceh Timur menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme dan mengokohkan persatuan.(**)