Zikir dimulai selepas salat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan zikir dan samadiah hingga masuk waktu salat Isya. Usai salat Isya, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Pimpinan Dayah Ma'had Tahfatul Baidha' Al Aziziah Gandapura, Abiya Muhammad Baidawi.
Ketua Panitia, Kusnadi, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga.
“Zikir dan samadiah merupakan tradisi keagamaan yang terus kami hidupkan. Masyarakat sangat antusias mengikuti hingga selesai, apalagi ditutup dengan tausiah yang sangat menggugah dari Abiya Baidawi,” ujarnya.
Keuchik Gampong Cot Tufah, Asnawi Ismail, didampingi Imum Gampong Tgk. Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan ini terbuka bagi seluruh warga, termasuk dari gampong tetangga.
“Kami sebelumnya sudah umumkan kepada masyarakat agar hadir dan memeriahkan kegiatan ini. Alhamdulillah, antusias warga luar biasa,” tutur Keuchik Asnawi.
Dalam tausiahnya, Abiya Muhammad Baidawi mengangkat tema keutamaan bulan Muharram, khususnya hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram. Ia mengajak jamaah untuk memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, serta berdoa sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Hari Asyura adalah momentum yang sangat istimewa dalam kalender Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari tersebut, karena keutamaannya dapat menghapus dosa setahun yang lalu,” ungkap Abiya Baidawi.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak peristiwa besar terjadi pada hari Asyura, termasuk diampuninya Nabi Daud AS, yang menjadikan malam tersebut sebagai malam yang penuh doa dan harapan.
Acara ini turut dihadiri ratusan warga dari Cot Tufah dan sejumlah gampong tetangga. Selain itu, tampak pula hadir Pimpinan Dayah Irsyadul Awam (DAWAM) Cot Tufah, Aby Fuad Rizal, yang turut memberikan dukungan spiritual dan moral terhadap kegiatan tersebut.
Semarak peringatan Muharram ini menjadi bukti nyata kebersamaan masyarakat dalam menjaga tradisi keislaman serta memperkuat nilai-nilai religius di tengah kehidupan bermasyarakat.(AAP)