
Foto: Barang Bukti Kecelakaan tunggal jalan Tol Padang Tiji-Seulimum di Mapolres Pidie (22/8)
PIDIE,REAKSINEWS.ID | Kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Padang Tiji–Seulimum, Kamis (21/8/2025) dini hari, menelan tiga korban jiwa dan menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka kritis. Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kilometer 11,8 saat sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1503 KT melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana SIK, MIK melalui Kanit Laka Satlantas Polres Pidie, Ipda M. Riza, menyampaikan bahwa proses penanganan dilakukan sesuai prosedur standar operasi (SOP). “Personel kami langsung mengevakuasi korban ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, mengamankan barang bukti, serta melakukan olah TKP dua kali, pada malam hari dan pagi harinya, untuk memastikan hasil pemeriksaan akurat,” ujar Riza, Jumat (22/8/2025).
Saat ini, barang bukti telah diamankan di Mapolres Pidie. Polisi juga tengah menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk menentukan pasal yang akan diterapkan sesuai peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan terjadi ketika kendaraan menghantam beton penutup akses jalan di jalur tol yang belum sepenuhnya rampung dikerjakan. Benturan keras membuat sopir dan dua penumpang meninggal dunia di tempat. Mereka adalah Ibnu Khatab dan Nurjannah, yang telah dimakamkan di Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, serta Nurhayati, dimakamkan di Desa Lee Njeu, Kecamatan Bandar Baru.
Sementara dua korban lainnya, Muksalmina dan Gunawan, masih menjalani perawatan intensif di RSU Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Kondisi keduanya dilaporkan kritis, namun pihak keluarga berharap mereka segera pulih.
Pihak keluarga korban, Muhammad Sulaiman (Sulaiman Gandapura), mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian dalam menangani peristiwa tersebut. “Kami berterima kasih kepada Polres Pidie yang bergerak cepat melakukan evakuasi dan pengamanan barang bukti,” kata Sulaiman.
Ia juga berharap Pemerintah Aceh meninjau kembali, persoalan terkendalanya pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) yang hingga kini belum sepenuhnya rampung. “Kecelakaan ini semoga menjadi evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.(**)