Tanam Jagung: Sinergi Polsek Gandapura dan Dayah Tuhfatul Baidha' Dorong Ketahanan Pangan

Foto: Penanaman jagung di Dayah Tuhfatul Baidha, Gampong Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh (6/8) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan program swasembada pangan, Polsek Gandapura bersama Pondok Pesantren (Dayah) Ma’had Tuhfatul Baidha’ Al Aziziyah melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas ±1.000 meter persegi yang terletak di belakang kompleks dayah, Rabu (6/8/2025).

Penanaman jagung ini menjadi bagian dari program “Penanaman Jagung Serentak Seluruh Indonesia” yang diinisiasi oleh Polri dan didukung Kementerian Pertanian. Kegiatan di Gandapura tersebut turut melibatkan berbagai unsur, termasuk personel Polsek Gandapura, Babinsa Koramil 08, Camat Gandapura Azmi, mahasiswa KKN dari UNIKI, santri dayah, serta Keuchik Cot Tufah Asnawi Ismail dan perangkat gampong setempat.

Kapolsek Gandapura, AKP Hendri Yunan, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolik, tetapi wujud nyata sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan Islam dalam menjaga agenda nasional ketahanan pangan.

"Penanaman jagung ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi pesantren serta masyarakat sekitar. Kita perkirakan masa panen tiba pada sekitar 10 November 2025," ujar AKP Hendri saat memberikan bibit jagung kepada pimpinan dayah.

Bibit jagung yang digunakan merupakan jenis jagung hibrida merk Maxxi Agri, yang merupakan bantuan dari Polres Bireuen. Lahan yang dimanfaatkan adalah bagian dari tanah milik dayah yang potensial untuk pertanian.

Pimpinan Dayah Ma’had Tuhfatul Baidha’, Abiya H Muhammad Baidawi HM, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menilai program tersebut sangat sejalan dengan semangat pesantren untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan.

"Kami mendukung penuh program swasembada pangan nasional dan siap menjadi bagian dari gerakan pertanian produktif yang bermanfaat bagi umat dan negara," ucapnya.

Camat Gandapura, Azmi, turut mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi model bagi gampong-gampong lain di Bireuen untuk mengoptimalkan lahan tidur dan memberdayakan potensi lokal.

Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman dan tertib. Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi para santri dan mahasiswa yang terlibat langsung dalam proses tanam, sebagai bentuk praktik pertanian modern berbasis komunitas.

Lebih jauh, AKP Hendri Yunan menyatakan bahwa penanaman jagung ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi berkelanjutan yang lebih luas antara Polri, pesantren, dan masyarakat.

"Kita ingin program ini menjadi bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 melalui sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan," tegasnya.

Kegiatan tanam jagung bersama di Gandapura ini memperlihatkan bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa – dari aparat keamanan hingga lembaga pendidikan lokal.(AAP) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak