BANDA ACEH | Musyawarah Besar (Mubes) Laskar Aswaja Aceh ke- 2 yang diselenggarakan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu pagi (25/5) Tim Formatur sepakat memilih Dr. Yusuf Al-Qardhawy, SHI., MH., CPM sebagai Ketua Umum Laskar Aswaja Aceh periode 2025-2030, Minggu (25 Mei 2025)
Dari empat orang yang dicalonkan oleh peserta Mubes, Tim Formatur yang dipimpin Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc., MA memimpin musyawarah untuk mufakat memilih dan menentukan ketua umum terpilih untuk periode 2025-3030.
"Dari empat orang yang dicalonkan, mayoritas Tim Formatur memilih Dr. Yusuf Al-Qardhawy sebagai ketua umum," ujar Tgk. Junaidi, SE, Ketua Panitia Mubes.
Organisasi massa (ormas) Laskar Aswaja Aceh adalah organisasi resmi berbadan hukum yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI sejak tahun 2018. Pendiri ormas ini adalah para ulama, pimpinan dayah, dan aktivis Islam Aceh seperti Waled Husaini A.Wahab Seulimum (alm), Tgk. H. Hasbi Albayuni, Haji Muslim Sinar Desa (alm), Waled Bukhari, Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc., MA dan Tgk. Zainuddin Ubiet.
Adapun tujuan ormas ini didirikan ada empat, yaitu menjaga dan mengadvokasi kepentingan ulama Aceh - membela dan menjaga keturunan Nabi Muhammad Saw - membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam- dan tindakan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Siapa Yusuf Al-Qardhawy ?
Yusuf Al-Qardhawy adalah aktivis Islam kelahiran Samalanga 20 Desember 1980. Setelah selesai pendidikan di Dayah Babussalam Blang Bladeh Bireuen tahun 1999 melanjutkan ke Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar hingga tahun 2004. Pada tahun 2003 melanjutkan S1 di Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh selesai tahun 2010.
Pada tahun 2007 melanjutkan S1 di Universitas Serambi Mekkah (USM) jurusan bahasa Inggris. Program Magister (S2) dilanjutkan di Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) selesai tahun 2013. Pada tahun 2017 melanjutkan S3 di Program Doktor Ilmu Hukum USK Banda Aceh dan selesai tahun 2024.
Pernah menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Jabal Ghafur Sigli sejak 2014-2022 dan di UINAr-Raniry sebagai Dosen Luar Biasa dan di beberapa kampus lainnya.
Yusuf Al-Qardhawy juga pernah menjadi guru di beberapa dayah atau pondok pesantren antara lain: Dayah Darul Ulum Jambo Tape Banda Aceh, Dayah Inshafuddin Banda Aceh dan Dayah Darul Ulum Montasik Aceh Besar.(Ril)