BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, Puskesmas Gandapura melalui Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) menggelar asesmen keterampilan bagi kader Posyandu se-Kecamatan Gandapura. Kegiatan ini dimulai pada Selasa (22/7/2025) dan dipusatkan di Meunasah Gampong Cot Rambat, Kemukiman Bukit Rata, Kabupaten Bireuen.
Koordinator Promosi Kesehatan Puskesmas Gandapura, Wardani, Amd.Keb, menyebut asesmen ini menjadi langkah awal dalam peningkatan kapasitas kader Posyandu.
“Setiap kader diharapkan memiliki minimal dua keterampilan dasar dalam pengelolaan Posyandu, mulai dari pelayanan bayi dan balita, remaja hingga lansia. Ini adalah standar untuk tingkat kecakapan purwa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wardani menyampaikan bahwa asesmen berlangsung selama empat hari, sejak 22 hingga 25 Juli 2025, dan digelar di empat titik Posyandu yang berada di bawah koordinasi Puskesmas Gandapura. Titik pertama bertempat di Gampong Cot Rambat dan melibatkan kader dari empat desa, yakni Cot Rambat, Paya Kareung, Mon Jeurjak, dan Tanjong Raya.
Sebanyak 160 kader dari 32 Posyandu menjadi sasaran kegiatan ini. Mereka akan dinilai oleh panelis yang terdiri dari tim Promkes, petugas gizi, kesehatan ibu dan anak (KIA), serta layanan kesehatan remaja (PKPR) dan lansia.
Wardani menjelaskan, asesmen juga bertujuan memberikan pengakuan formal atas keterampilan para kader melalui sistem tanda kecakapan: purwa, madya, dan utama. “Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar dalam skema Integrasi Layanan Primer (ILP),” ujarnya.
Kegiatan asesmen ini turut mendapat dukungan dari Pemerintah Gampong. Syahril Iqbal, Kepala Seksi Pembangunan Gampong Cot Rambat yang mewakili keuchik, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Puskesmas Gandapura. Ia berharap kegiatan ini mampu mempertajam kualitas layanan Posyandu di tingkat desa secara menyeluruh.
Sementara itu, Hasnidar, salah satu kader Posyandu Cot Rambat yang telah mengabdi selama lima tahun, menyambut baik pelaksanaan asesmen ini.
“Saya senang bisa ikut asesmen. Banyak ilmu baru kami dapat, mulai dari manajemen pelayanan di meja-meja Posyandu, hingga edukasi kepada masyarakat. Ini akan sangat bermanfaat dalam praktik langsung di lapangan,” ungkapnya.
Asesmen ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung tercapainya pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di tingkat akar rumput. Melalui kader yang terlatih dan kompeten, diharapkan Posyandu dapat menjadi pintu masuk yang efektif bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Puskesmas Gandapura menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan berkelanjutan, termasuk pelatihan lanjutan dan supervisi rutin, demi memastikan keberlanjutan program dan peningkatan kualitas layanan Posyandu di wilayah kerja mereka.(AAP)