Foto: Penyaluran Beras Bantuan Pemerintah di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, Aceh (5/8)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan cadangan beras kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen, sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan meredam dampak inflasi harga bahan pokok.
Distribusi bantuan tersebut dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025) di tiga titik lokasi, salah satunya di halaman Meunasah Gampong Buket Dalam yang menjadi Titik 3 penyaluran untuk 11 desa sekitar.
Sebanyak 496 KPM menerima bantuan di titik ini. Penyaluran dilakukan secara bertahap melalui dua meja pelayanan. Di Meja 1 terdaftar:
- Gampong Buket Dalam (41 KPM)
- Paya Rangkuluh (42 KPM)
- Parang Sikureung (23 KPM)
- Ulee Pusong (97 KPM)
- Tanjong Siron (63 KPM)
Sementara di Meja 2 meliputi:
- Paloh Raya (32 KPM)
- Paloh Dama (42 KPM)
- Kulu Kuta (49 KPM)
- Glee Putoh (49 KPM)
- Crueng Kumbang (33 KPM)
- Balee Me (25 KPM)
Setiap keluarga mendapatkan alokasi 20 kilogram beras, yang merupakan jatah untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025. Program ini menjadi bagian dari kebijakan strategis pemerintah pusat untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah, terutama dalam menghadapi kenaikan harga beras di pasaran.
Ketua Tim Retribusi Titik 3 Kecamatan Kutablang, Muhammad Rijal, yang juga merupakan pekerja harian lepas di Bulog Lhokseumawe, menyampaikan bahwa proses distribusi dilakukan secara sistematis dan transparan. "Kami pastikan setiap penerima terdata, menyerahkan dokumen, menandatangani bukti penerimaan, lalu langsung mendapatkan kupon pengambilan beras dari truk yang disediakan," ujarnya.
Kegiatan ini turut diawasi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat guna memastikan keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
Kepala Desa (Keuchik) Gampong Buket Dalam, Rahmad Hidayat (40), yang berinisiatif menjadikan desanya sebagai lokasi penyaluran, mengatakan pemilihan titik ketiga ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. “Banyak desa yang berdekatan dengan Buket Dalam, jadi secara logistik dan waktu, lebih efisien bagi warga,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak pagi hari. Salah satu penerima bantuan, Mariana (59), warga Tanjong Siron, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bantuan yang diterima.
“Beras sekarang mahal. Alhamdulillah kami masih mendapat bantuan. Ini sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari. Harapan kami, pemerintah terus peduli dan melihat langsung kondisi masyarakat di desa,” ujarnya.
Penyaluran bantuan pangan ini tidak hanya menjadi bukti kehadiran negara di tengah masyarakat, tetapi juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antar-pihak untuk menjaga kesejahteraan rakyat di tengah tantangan ekonomi.(AAP)