BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Comunitas Health Change Community (HCC) terus memperkuat perannya dalam upaya edukasi kesehatan masyarakat. Pada Sabtu (17 Mei 2025)
Seminar bersama RSU Malahayati menghadirkan ratusan peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA Negeri 2 serta perwakilan OSIS dari berbagai SMA, MAN, dan SMK se-Kabupaten Bireuen. Antusiasme terlihat sejak awal acara, mencerminkan tingginya kepedulian generasi muda terhadap isu kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).
Hadir sebagai narasumber utama, dr. Rizayani, M.Kes., Sp.THT-KL, menyampaikan materi seputar pentingnya menjaga kesehatan THT di usia remaja. Ia menyoroti berbagai gangguan THT yang kerap dialami remaja serta langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini. Penyampaian yang komunikatif dan berbasis kasus nyata membuka wawasan para peserta akan pentingnya kesadaran kesehatan personal di masa pertumbuhan.
Kiprah Komunitas Muda
Seminar ini merupakan kegiatan ketiga yang digelar oleh HCC, komunitas yang digagas oleh mahasiswa kesehatan asal Bireuen. Adar Shaquilo, pendiri sekaligus ketua HCC, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan komunitas dalam menyebarkan nilai edukasi dan kepedulian kesehatan.
"Kami terus belajar dan berkembang. Setiap langkah kecil kami niatkan untuk membawa dampak besar, khususnya bagi anak dan remaja di Bireuen," ujar Adar.
Co-Founder HCC, M. Farhan Jairimi, menambahkan bahwa meskipun baru berdiri, komunitas ini telah menjangkau lebih dari 230 penerima manfaat melalui berbagai program kesehatan. “Semoga ke depan, kami bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, dengan tetap mengedepankan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan,” katanya.
Apresiasi Sekolah dan Dunia Medis
Pihak sekolah turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Kepala SMA Negeri 2 Bireuen menilai kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dan menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan daerah.
"Ini adalah gerakan luar biasa dari anak-anak muda Bireuen. Jika lebih banyak mahasiswa bergerak seperti ini, saya yakin tantangan kesehatan di daerah kita akan lebih mudah diatasi," ucapnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Rumah Sakit Umum (RSU) Malahayati yang menjadi sponsor utama. Kolaborasi ini dinilai sebagai model sinergi antara institusi layanan kesehatan dan inisiatif kepemudaan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
Semangat Muda, Arahkan Perubahan
Dengan mengangkat semangat kepedulian lintas sekolah, kegiatan ini membuka ruang sinergi antar pelajar yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi gerakan kesehatan berbasis komunitas di masa depan.
"Muda Peduli, Sehatkan Negeri. Bireuen Meusyuhu, Indonesia Maju!" menjadi slogan yang menggema sepanjang acara, membawa harapan bahwa dari langkah kecil para pemuda, perubahan besar bisa dimulai.(**)