Tingkatkan Payanan: Puskesmas Mon Keulayu Gelar Lokmin Triwulan II

Foto: Lokakarya Mini di Balai Desa Kantor Camat Gandapura, Bireuen (23/5) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Puskesmas Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektoral Triwulan II Tahun 2025, Jumat (23/5/2025), di Balai Desa Kantor Camat Gandapura. Acara ini mengangkat tema “Hidup Lebih Segar dan Sejuk dengan Upaya Berhenti Merokok (UBM) Masyarakat” dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.

Hadir dalam kegiatan ini unsur Muspika Gandapura, termasuk Kapolsek AKP Hendri Yunan, perwakilan Koramil 08 Serma Zulkifli, Kepala KUA Gandapura Abdul Halim, S.E., M.Kom., para keuchik, bidan desa, serta kader kesehatan dari delapan gampong dalam wilayah kerja Puskesmas Mon Keulayu, yaitu Mon Keulayu, Monjambe, Samuti Krung, Samuti Rayeuk, Samuti Makmur, Samuti Aman, Blang Reu, dan Cot Mane.

Camat Gandapura Azmi, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. “Lokmin ini adalah ruang strategis untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, memantau cakupan pelayanan, serta membangun peran aktif masyarakat dalam peningkatan fungsi Puskesmas,” ujar Azmi.

Kepala Puskesmas Mon Keulayu, dr. Nelly Hartati, memaparkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum evaluasi kinerja triwulan sekaligus perencanaan program berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi kegiatan Posyandu di seluruh gampong. Setiap gampong, lanjutnya, diwajibkan menyelenggarakan Posyandu secara rutin satu kali dalam sebulan dengan pembagian waktu khusus untuk Balita, Lansia, dan Remaja.

“Kegiatan Posyandu ini berlangsung satu hari penuh dan mencakup pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, hingga intervensi. Karena itu, kesiapan alat antropometri standar, kader yang terlatih, serta tenaga kesehatan menjadi prioritas kami,” jelas dr. Nelly.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai bahaya merokok sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif Puskesmas. Menurutnya, merokok bukan hanya berdampak buruk bagi perokok aktif, tetapi juga membahayakan orang di sekitarnya serta mencemari lingkungan.

“Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, hingga penyakit pernapasan. Selain itu, limbah rokok berkontribusi terhadap pencemaran udara, tanah, dan air, serta meningkatkan risiko kebakaran,” tegasnya.

Sebagai penutup, dr. Nelly mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga kesehatan dan menjalin komunikasi dengan petugas Puskesmas. Ia juga menginformasikan bahwa Puskesmas Mon Keulayu telah menyediakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) bagi warga yang ingin berkonsultasi maupun mendapatkan pengobatan.

“Kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga medis, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif. Kami membuka ruang konsultasi dan siap mendampingi setiap langkah masyarakat menuju hidup sehat tanpa rokok,” pungkasnya.(AAP) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak