Foto: Muscab DPC BMI Dapil 7, Wonosari, Jawa Timur (3/8)
REAKSINEWS.ID,WONOSARI,YOGYAKARTA | Ketua-ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bintang Muda Indonesia (BMI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Timur menggelar pertemuan silaturahmi dan rapat koordinasi di kediaman Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, di Wonosari, Yogyakarta, Minggu (3 Agustus 2025).
Musyawarah dihadiri para pimpinan BMI dari empat kabupaten: Eko Kurniawan (Pacitan), Suprayitno (Ponorogo), Nurulloh (Magetan), dan Sofyan (Trenggalek). Agenda utama yang dibahas meliputi persiapan Musyawarah Cabang (Muscab), penguatan struktur organisasi, hingga pengembangan kaderisasi sampai tingkat desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam arahannya, Farkhan Evendi menekankan pentingnya memperkuat fondasi organisasi melalui konsolidasi internal yang berkesinambungan. Ia menyebut bahwa suksesnya Muscab sangat ditentukan oleh kesiapan dan soliditas kepengurusan di tingkat daerah.
"Kita harus memastikan Muscab berjalan sukses dengan kepengurusan yang kuat dan tangguh. Penguatan kader hingga desa dan TPS bukan hanya strategi, tapi keharusan agar BMI benar-benar hadir dan berdampak di tengah masyarakat," ujar Farkhan.
Ketua DPC BMI Ponorogo, Suprayitno, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginisiasi pendekatan kaderisasi berbasis komunitas desa. Menurutnya, keterlibatan pemuda di tingkat lokal menjadi kunci untuk membangun gerakan yang otentik dan berkelanjutan.
“Kami sudah mulai bergerak. Dalam waktu dekat, setiap desa di Ponorogo ditargetkan memiliki kader BMI yang aktif dan siap turun ke masyarakat,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, antara lain penataan basis data kader secara digital, sinkronisasi program kerja nasional dengan kebutuhan daerah, serta penyelenggaraan pelatihan kader tingkat DPC. Pemanfaatan media sosial sebagai kanal komunikasi utama juga menjadi fokus utama.
“Media digital adalah instrumen penting. Kami di Magetan akan memaksimalkan media sosial untuk menyebarluaskan ide-ide dan program BMI kepada generasi muda,” kata Nurulloh, Ketua DPC BMI Magetan.
Pertemuan diakhiri dengan peneguhan komitmen bersama untuk mempercepat regenerasi kepemimpinan dan memperkuat sinergi antarwilayah. Para peserta menilai, masa depan BMI sangat ditentukan oleh kolaborasi lintas daerah serta keseriusan dalam membina kader.
“Tahun-tahun ke depan adalah momentum bagi BMI untuk tampil sebagai kekuatan pemuda yang terorganisir dan progresif. Kolaborasi dan kerja keras menjadi kuncinya,” tegas Farkhan menutup pertemuan.
Dengan arah langkah yang semakin terstruktur dan kolaboratif, BMI di Dapil 7 Jawa Timur siap mengakselerasi perannya sebagai garda muda Partai Demokrat, menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat basis di tingkat akar rumput.(Muh Nurcholish)