BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Bireuen meningkatkan pengawasan pelaksanaan syariat Islam di kawasan wisata pesisir. Operasi yang berlangsung Selasa malam (27/5/2025) hingga dini hari itu menyasar empat titik lokasi wisata pantai, yakni Pantai Lipah, Krung Juli Timur, Ujung Blang, dan Kuala Raja.
Operasi terpadu yang digelar mulai pukul 21.30 hingga 24.00 WIB itu melibatkan 19 personel gabungan, terdiri dari unsur Satpol PP dan WH, Subdenpom (Polisi Militer), serta anggota Polsek Kota Juang.
Pengawasan dilakukan sebagai implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam di bidang akidah, ibadah, dan syiar Islam, serta Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Foto: Patroli gabungan Satpol PP-WH, TNI-Polri mengawasi lokasi wisata (27/5)
“Alhamdulillah, dalam patroli malam ini tidak ditemukan pelanggaran syariat Islam di keempat lokasi wisata. Situasi berlangsung kondusif dan tertib,” ujar Kepala Satpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed, SE, saat memberikan keterangan kepada media.
Ia didampingi oleh Kepala Seksi Operasi dan Pengawasan Syariat Islam, Anwar Zulham, S.Sos, yang turut memantau langsung jalannya patroli.
Langkah para petugas menyusuri garis pantai di bawah gulita malam terdengar jelas, dari Lipah Rayeuk hingga ke pesisir Ujung Blang. Operasi ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi bentuk nyata pelaksanaan prinsip amar ma’ruf nahi munkar, yaitu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
“Operasi seperti ini akan terus kita lakukan secara berkala, bahkan sewaktu-waktu bisa digelar mendadak. Ini demi menjaga suasana lingkungan wisata tetap kondusif, sejalan dengan nilai-nilai syariat,” tambah Chairullah.
Menurutnya, keberhasilan operasi malam itu juga menjadi indikator tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menjaga marwah kehidupan Islami di ruang publik.
“Kita mengapresiasi warga yang turut menjaga ketertiban dan nilai-nilai syariat. Menjaga lingkungan dari hal-hal negatif bukan hanya tugas aparat, tapi kewajiban kita bersama,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar kawasan wisata pantai, untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga norma dan ketertiban berbasis syariat Islam.(**)